Kamis, 05 November 2020

RESIKO KESEHATAN MENTAL BAGI PASANGAN LDR

Banyak orang bilang menjalani LDR itu percuma. Bahkan plesetan LDR yang sebenarnya singkatan dari Long Distance Rela-dibohongin-ship bikin banyak pasangan menyerah karena ujung-ujungnya diselingkuhin.

Tenang, kunci LDR adalah optimis dan percaya pasangan, karena beberapa isu kesehatan mental bagi pasangan LDR memang tidak main-main. Teguhkan hati kalian, teman-teman dan hadapi setiap ancaman kesehatan mental ini dengan kalem dan stay cool.

1. Insecure yang dapat menimbulkan sifat Posesif

LDR memang menyebabkan kepercayaan kalian pada pasangan ter-kikis sedikit demi sedikit. Kalian selalu takut pasangan bakal mengenal seseorang yang jauh lebih baik, pasangan bakal diperhatikan oleh orang yang dekat  yang bisa tiap hari mengunjungi nya, mengantarkan makanan saat sakit, dan mengantar nya ke mana-mana. Arrrght!

Sudahlah kawan, jangan galau. Ada ribuan alasan pada akhirnya dia mempertahankan untuk tetap menjalin hubungan walau terpisah jarak, Ketidakpercayaan dirimu justru bentuk insecurity yang perlahan memaksa kalian bertindak posesif.

Posesif yang tumbuh bakal memberikan tekanan pada pasangan kalian. Siapa yang tidak stres kalau setiap jam di-chat sudah makan belum, sudah pulang belum, sudah pipis belum. Belum lagi kalau ketahuan jalan sama lawan jenis sampai malam. Hadeh, bisa jadi perang. Maka itu hentikan dan optimis lah kalau pasangan kalian itu sayang.

2. FEAR OF MISSING OUT dan jadinya melihat HP terus.

Buat yang belum tahu, Fear of missing out itu adalah sebuah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami kecemasan, sementara hal yang menurutnya menarik tidak bisa dia temukan di dunianya sendiri alias ini semua karena keseringan buka media sosial dan main handphone. Kebahagiaan bagi pasangan LDR adalah quality time bareng sang pacar.

Sayangnya itu semua tidak bisa dilakukan mengingat kalian berjauhan. Makanya, tidak salah kalau banyak orang bilang LDR itu pacaran sama handphone, karena memang nyatanya begitu. Ponsel jadi sebuah etentitas penting yang menghubungkan dua manusia terpisah jarak. Perlahan kalian merasa kebahagiaan itu muncul dari ponsel, dari sebuah alat yang bisa memberikan fasilitas sayang-sayangan.

Tanpa handphone hidup serasa hampa bagi pasangan LDR. Belum lagi kalau satu sama lain hobi nge-kepoin postingan media sosial masing-masing. Bisa gila jika sehari saja tidak punya kuota.

3. Kesepian yang semakin menjadi

Ketika ujang atau neng, pasangan kalian sedang jauh, merasa kesepian adalah hal yang wajar. Apalagi bagi kalian yang sudah memantapkan diri menjadi soulmate satu lama lain. Jelas rasanya kayak kehilangan keseimbangan hidup. Ibarat yin dan yang, yang tidak berada dalam satu lingkaran.

Kesepian memang kedengaran sepele, namun lebih jauh, kesepian bisa menimbulkan kecemasan. Ketika satu sama lain terbiasa saling mengisi, saling menemani, kesepian bakal terasa sangat berat.

Sibuk kan diri kalian dengan main bersama teman, tapi tahan-tahan nafsu selingkuhnya! Lakukan berbagai hal yang menyenangkan untuk mengalihkan pikiran dari kesepian.

Selain contoh resiko kesehatan mental di atas, pasangan LDR paling sering bermasalah dengan pikiran negatif dan kecemburuan. cemburu menguras hati, galau kini menyiksa diri. Cemburu itu tidak menyenangkan, maka cegah diri kalian untuk menuduh pasangan yang tidak-tidak sebelum terbukti betul.

Kalau pasangan kalian benar-benar selingkuh, semoga kalian bisa kuat untuk sekadar mengikhlaskan kepergiannya. Karena memberi kesempatan kedua pun percuma, saat kalian selalu menganggap si dia adalah satu-satunya.

jadilah manusia yang berkelas dalam segala bidang kehidupan, menjalin hubungan tergantung cara kalian menempatkan diri kalian masing-masing.
mau diri kalian di pandang "mahal" orang banyak ya tempatkan sifat dan sikap kalian di kelas yang mahal jangan di tempat yang "murahan".
jadi manusia murahan mudah, tapi jadi manusia berkelas susah. haha

Senin, 02 November 2020

KEISTIMEWAAN YANG HANYA DIMILIKI PASANGAN LDR

Banyak orang yang menganggap long distance relationship (LDR) sebagai hubungan yang menyakitkan, bahkan terasa seperti jomblo tanpa kehadiran pasangan. Tapi tidak selamanya LDR itu menyakitkan, karena hanya kamu yang memiliki keistimewaan dalam hubungan seperti ini.

1. Cinta dan Kasih Sayang kamu besar kepada pasanganmu

Di saat orang lain menginginkan bermesra-mesraan dengan pasangannya dengan berjumpa tiap hari, kamu malah siap sendiri karena harus berpisah sementara waktu dengan pasanganmu. Kesiapanmu itu menandakan cinta yang sangat besar kepadanya, karena rela ditinggal untuk sementara.

2. Kalian lebih menghargai pentingnya berkomunikasi

Baik LDR maupun tidak, poin ini bisa menghancurkan hubungan dengan pasasangan mu. Tidak jarang orang putus karena kesalahpahaman. Namun berbeda halnya untuk kamu yang LDR, satu-satunya jalan agar kalian tetap berhubungan adalah komunikasi. Maka hanya kalian yang tahu pentingnya komunikasi agar hubungan tetap terjaga.

3. Bagi pasangan tidak ada 'setan' sebagai pihak ketiga

Hampir semua orangtua waswas dengan anaknya yang berpacaran karena takut anaknya bermacam-macam saat berduaan. Nah untuk kamu yang LDR, hubunganmu sangat istimewa karena kamu tetap suci ( tergantung diri kamu sendiri )  meskipun banyak setan berkeliaran di hubungan berpacaran zaman sekarang.

4. Ikatan batinmu dengan pasangan sangat kuat

Hanya kamu yang LDR merasakan apa yang dilakukan pasanganmu meskipun dia tidak ada di sampingmu. Ikatan batin kalian sangat kuat karena kondisi LDR menuntutmu untuk berkomunikasi tanpa fisik, sehingga perasaan hati menjadi kunci utama memperkuat hubungan kalian.

5. Sangat paham cara nya mengontrol EMOSI


Hubungan pacaran juga pada umumnya banyak berakhir karena emosi yang tidak terkontrol. Hal ini sering sekali terjadi, karena mereka yang bertemu dengan pasangannya terlalu mudah meluapkan emosi. Berbeda halnya dengan LDR, hanya mereka yang tahu bagaimana caranya mengontrol emosi.

6. Diam-diam, kalian saling mendo'a kan

Kebahagiaan itu sangat sederhana, hanya dengan mendoakan pasangan saja kamu sudah bahagia. LDR itu layaknya seperti pasangan yang siap menikah, karena kamu ternyata diam-diam saling mendoakan. Contohnya mendoakan agar pasanganmu terlindungi meskipun tak bisa kamu lihat, bahkan kamu berdoa juga agar memiliki kesempatan bertemu dalam waktu dekat.

7. Do'a itu juga kalian bawa dalam tidur

Satu keistimewaan kamu yang LDR adalah mencoba berbagai cara agar mereka juga bisa mesra meskipun tidak bertemu. Hanya kamu yang LDR bisa merasakan mengobrol dengan pasanganmu hingga tidur dan menutup pembicaraanmu via telepon.

8. Paham betul agenda harian pasangan mu

Hanya kamu yang LDR memahami apa yang dilakukan pasanganmu tiap hari. Karena setiap hari kalian berhubungan melalui chat. Pertanyaan wajib yang ada adalah "kamu ngapain satu hari ini". Sehingga, kamu paham betul agenda harian pacarmu.

Minggu, 01 November 2020

CARA MEYAKINKAN PASANGAN LDR SAAT HUBUNGAN GOYAH

 Membina hubungan jarak jauh ( LDR )

Jauhnya jarak dan minimnya pertemuan tak jarang bisa menimbulkan cekcok dalam sebuah hubungan LDR, hingga menggoyahkan kepercayaan pasangan. Setelah berjuang sejauh ini, menyerah tentu bukan jalan keluar yang kamu dan pasangan inginkan, bukan? Beberapa cara berikut mungkin dapat meyakinkan pasangan kamu saat hubungan tampak mulai di ujung tanduk.


1. Selalu bicarakan dan terbuka dengan masalah apapun

Kejujuran merupakan kunci utama pada sebuah hubungan, apalagi ketika kamu dan pasangan kini terikat dalam hubungan jarak jauh. Pasalnya, tidak sedikit pasangan LDR yang kerap dirundung rasa curiga dan waswas pada pasangannya. 

Chris Pleines, seorang ahli hubungan percintaan, menyarankan kamu untuk selalu terbuka dalam hal apa pun pada pasangan saat LDR. Ketika ada masalah atau hal yang mengganjal di hati dan pikiran, cobalah diskusikan bersama dengan pasangan. Setelahnya, carilah jalan keluar terbaik atas masalah yang kamu berdua hadapi. 

Berani jujur dengan pasangan sudah menunjukkan bahwa kamu tidak menutupi apa pun darinya. Dengan adanya pembicaraan bersama disertai keterbukaan satu sama lain, diharapkan dapat menjadi cara untuk lebih meyakinkan diri maupun pasangan kamu saat LDR.

2. Dengarkan lah keluh kesah pasangan atas sikap anda lalu intropeksi

Tak bisa menyentuh pasangan secara fisik, bukan berarti kamu tidak dapat menunjukkan betapa besar perasaan dan keyakinan kamu dengan pasangan. Mau mendengarkan segala unek-unek dan keluh kesah satu sama lain, sebenarnya bisa menjadi bentuk ungkapan lain untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai keberadaannya.

Saat sedang dirundung masalah, misalnya karena kesalahan kamu dan membuat si dia menjadi kurang yakin dengan hubungan LDR, siapkanlah sepasang telinga untuk menampung semua ocehannya. Sebab, mungkin hanya ini yang bisa kamu lakukan saat jarak memisahkan kamu dan pasangan. 

Bersedia mendengarkan dan mengerti unek-unek pasangan bisa menjadi bahan untuk mengevaluasi diri sendiri. Termasuk untuk menghindari hal-hal yang tidak disukai pasangan kamu. 

Contohnya, ajak pasangan untuk telepon atau video call bareng 10 menit -30 menit atau lebih, dan minta ia menyampaikan apakah ada hal yang mengganjal pada perasannya. 

Selebihnya, jadikan evaluasi tersebut sebagai upaya untuk merubah sikap kamu yang mungkin menjadi alasan atas munculnya pertengkaran. Dengan begitu, cara ini diharapkan bisa membantu meyakinkan pasangan kamu untuk terus membina hubungan baik saat LDR.


3. Sempatkan untuk melakukan " QUALITY TIME "

Dari sekian banyak sepasang kekasih yang berhasil menjalankan hubungan jarak jauhnya, beberapa di antaranya mungkin mau tidak mau harus gugur di tengah jalan. Ada beragam alasan yang mendasari hal tersebut, salah satu yang bisa terjadi yakni karena merasa pasangannya terlalu sibuk sehingga tidak mendapatkan quality time. 

Khususnya saat hubungan kamu sedang goyah karena masalah tertentu, quality time bisa menjadi cara untuk lebih meyakinkan kepercayaan pasangan saat LDR. Jika biasanya kamu atau pasangan terlalu disibukkan dengan segudang kegiatan harian, kini coba turunkan ego masing-masing untuk meluangkan sedikit waktu. 

Sebagai contohnya, kamu bisa menyempatkan diri pulang lebih awal dari kantor untuk menelepon pasangan di malam hari. Atau pilihan lainnya, jika memungkinkan kamu bisa mengatur jadwal dan pekerjaan kemudian cuti sejenak untuk menemuinya. 

Setelah berbulan-bulan lamanya terpisah jarak dan waktu dengan pasangan, manfaatkanlah beberapa hari yang ada untuk menghabiskan waktu bersamanya. Cara ini juga bisa membantu meyakinkan pasangan bahwa kamu benar-benar serius menjalani hubungan meski terpisah jarak.

4. KOMITMEN !

Sebelum berani memutuskan untuk mau membina hubungan jarak jauh, kamu dan pasangan tentu sudah terlebih dahulu berkomitmen bersama di awal. Namun, seiring berjalannya masa-masa LDR kamu, ditambah dengan munculnya satu atau beberapa masalah, bisa saja melunturkan kepercayaan pasangan. 

Nah, di sinilah perlunya membangun kembali komitmen tersebut yang mungkin telah mulai pudar. Hanya saja, komitmen yang perlu kalian berdua buat kembali ini lebih mengarah pada usaha untuk menghindari hal-hal yang sekiranya dapat memicu pertengkaran dengan pasangan. 

Ambil contohnya begini. Jika sebelumnya mungkin kamu pernah ketahuan tidak jujur pada pasangan mengenai keinginan untuk tidak berkomunikasi dulu sementara waktu. Akan tetapi, hal tersebut hanyalah sebagai alasan supaya kamu bisa bermain game seharian. 

Meski kesannya sepele, tapi sebaiknya buatlah komitmen dan jangan ulangi lagi sebagai cara untuk meyakinkan pasangan saat LDR. Bahkan setelah berdiskusi dan menyampaikan unek-unek masing-masing, kamu tentu jadi lebih tahu hal-hal apa saja yang tidak disukai pasangan kamu. 

Jadikan hal tersebut sebagai “pedoman” untuk mengevaluasi diri dan bertindak. Jangan lupa juga, minta pasangan untuk saling mengingatkan untuk menjaga komitmen yang telah kamu buat bersama.

MENGENAL SISTEM KEAMANAN / SECURITY DI HOTEL BINTANG 4+

Setiap hotel pasti mengedepankan sistem keamanan agar tamu merasa nyaman dan aman ketika menginap. Selain itu, sistem keamanan di hotel bert...